Pengertian SDLC dan Tahapanya
Halo temen-temen semua kali ini saya akan membahas artikel dengan tema
“ Pengertian SDLC dan Tahapannya “ temen-temen disini pasti akan bertanya-tanya apa itu SDLC ? dan bagaimana tahapan dari SDLC tersebut ?
teman-teman disini yang memliki latar belakang IT pasti tidak asing lagi mendengar kata SDLC ? ya, memang bagi teman-teman yang memiliki latar belakang IT, SDLC itu sebuah tahapan pertama untuk menjadi sebuah developer.
tetapi untuk saat ini masih banyak teman-teman disini yang belum mengetahui apa itu SDLC dan bagaimana Tahapan-tahapan dari SDLC tersebut.
Jangan khawatir, bagi yang belum tau apa itu SDLC dan bagaimana tahapan yang ada didalam SDLC saya akan coba jelaskan pada artikel ini.
disini saya akan terlebih dahulu menjelaskan sedikit apa itu tentang SDLC
Pengertian dari SDLC
SDLC adalah singkatan dari Systems development life cycle atau dalam bahasa Indonesia disebut siklus hidup pengembangan sistem. SDLC digunakan untuk membangun suatu sistem informasi agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Konsep ini merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sebuah sistem perangkat lunak yang terdiri dari sebuah tahapan-tahapan seperti planning, analisis, design, implementation, testing dan maintenance.
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.
Nah, setelah temen-temen membaca pengertian dari SDLC tadi, selanjutnya saya akan membahas bagamana sih tahapan-tahapan yang ada di dalam sebuah SDLC itu
Terdapat 6 tahapan yang ada di dalam SDLC yaitu :
· Planning ( Perencanaan )
· Analysis ( Analisis )
· Design ( Desain )
· Implementasion
· Testing & Integration ( Pengetasan & Pengintegrasian )
· Maintenance ( Perawatan )
Kita akan membahas satu persatu dimulai dari Planning ( Perencanaan )
Planning ( Perencanaan )
Pada tahapan ini lebih memperdalami pada aspek pengembangan sistem, bagaimana sebuah sistem yang akan kita buat nanti dapat beralan sesuai dengan apa yang diharapkan. aktivitas yang terjadi pada tahapan ini adalah :
· Menentukan dan Evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem
· Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melaui pengembangan sistem
· Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan
Analysis ( Analisis )
Pada tahapan analisis ini dilakukan sebuah analisis terhadap sistem yang akan dibuat, aktivitas yang terdapat pada tahapan ini meliputi :
· Analisa kebutuhan pada sistem yang akan dibuat dan membuat batasan pada sistem
· Mendefinisikan kebutuhan sistem yang akan dibuat nanti
· Mengklasifikasikan masalah,peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut
Design ( Desain )
Pada tahapan desain ini, sebuah fungsi dari sistem informasi yang akan dibuat dideskripsikan secara lebih detail. Aktivitas yang terdapat pada tahapan ini adalah :
· Merancang sebuah User Interface ( Tampilan Visual ) pada sistem yang akan dibuat
· Menganalisa interaksi objek pada sebuah sistem
· Menganalisa fungsi pada sistem
Implementation
Pada tahpan ini, dilakukan sebuah implementasi dari sebuah rancnagan pada tahap-tahap sebelumnya dan pada tahap ini juga dilakukan sebuah uji coba. Akitivas yang terdapat pada tahapan ini adalah :
· Pembuatan Aplikasi berdasarkan desain sistem
· Pembuatan sebuah database sesuai dengan skema rancangan yang sudah dibuat
· Pengujian sebuah sistem
Testing & Integration ( Pengetasan & Pengintegrasian )
Pada tahap ini, dilakukan uji coba pada software yang telah dibuat. Aktivitas yang terdapat pada tahapan ini adalah :
· Memeriksa apakah aplikasi berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan
· Memeriksa kinerja dari aplikasi yang dihasilkan
· Mengetes kehandalan dari struktur program yang sudah dirancang sebelumnya
Maintenance ( Pemeliharaan )
Pada tahap yang terakhir ini, dilakukan sebuah pemeliharaan pada sebuah sistem yang sudah dibuat tujuan dari pemeliharaan tersebut adalah untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara baik dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Nah, teman-teman mungkin itu penjelasan dari artikel saya tidak banyak yang saya sampaikan dalam pembahasan ini, saya harap penjelasan dari artikel saya dapat menambah ilmu dan wawasan teman-teman semua seputar SDLC. Apabila dalam artikel ini terdapat kesalahan penulisan mohon dimaafkan ya teman-teman dan sampai jumpa di artikel saya selanjutnya.
Terima kasih sudah membaca teman-teman.
10517089 — Rifki Rakha Fauzan
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Referensi :
· https://salamadian.com/sdlc-system-development-life-cycle/
